Sekjen KPADK Resort PPU Prihatin Tambang Ilegal

Penajam - Kasus viralnya aksi keributan warga menutup tambang ilegal di Loa Kulu, Kaltim akhirnya mendapat respon dari aparat penegak hukum.

Sekjen KPADK Resort Kab.PPU Wahyu Adi Cahyono turut prihatin dengan kejadian tersebut yang bahkan bisa menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah.ungkapnya kepada media, Rabu (05-04-2023)

Baca juga: Wilson Lalengke: Menyoroti Oknum ASN Unsrat yang Diduga Rangkap Jabatan jadi Advokat di PN Manado

Ia juga menyampaikan "sebelumnya juga ada kejadian seperti itu di tambang ilegal yang ada di bukit tengkorak kecamatan sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara", tuturnya

"Kami berharap Gakkum segera menutup dan menindaklanjuti aktivitas tambang ilegal atau illegal mining yang ada di bukit tengkorak kecamatan sepaku secepatnya"ucapnya

Baca juga: Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK

"Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut bisa terjadi lagi diwilayah Penajam Paser Utara"

"cukup kemarin saja lah jangan ada keributan lagi karena kita tidak ingin Kampung kita yang akan menjadi Ibukota Negara bisa disorot tidak kondusif sedangkan kami bersama seluruh elemen masyarakat, TNI /Polri dan Pemerintah sudah berkomitmen untuk selalu menjaga  keamanan dan kondusifitas untuk mendukung proses pembangunan IKN agar berjalan lancar.pungkasnya

Baca juga: Guspardi Gaus: Komisi II Komitmen Selesaikan Alas Hukum Provinsi, Kabupaten dan Kota